Tips dan Cara Diet Sehat Saat Menginjak Usia 50 Tahun

Tips dan Cara Diet Sehat Saat Menginjak Usia 50 Tahun – Menginjak usia pada 50 tahun merupakan tonggak sejarah bagi banyak orang.

Tanda setengah abad hadir dengan aturan baru untuk tes medis dan sering kali membawa beberapa sinyal terkait kesehatan yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk beberapa perubahan pola makan.

Bahkan bila Anda telah menikmati 50 tahun yang sehat atau lebih, kebutuhan nutrisi berubah dari waktu ke waktu.

Perubahan pola makan bertahap mungkin bijaksana untuk memastikan tahun emas Anda, yah, emas.

Untuk membantu menentukan nutrisi apa yang dibutuhkan tubuh Anda seiring bertambahnya usia, akan sangat membantu jika Anda menjadwalkan konsultasi dengan ahli diet terdaftar.

Pertama, perlu kita ingat bahwa diet bersifat individual. Rekomendasi berubah berdasarkan usia seseorang, tingkat aktivitas, dan masalah kesehatan yang unik.

Akan tetapi, ada beberapa tips yang cocok untuk sebagian besar individu yang lebih tua.

Petunjuk berikut ini dapat membantu pengasuh dan manula yang ingin proaktif mengenai kesehatan dan kualitas hidup mereka.

1. Lindungi Tulang Anda

Tips dan Cara Diet Sehat Saat Menginjak Usia 50 Tahun

Seiring bertambahnya usia, tulang kita melemah karena penurunan mobilitas dan kehilangan mineral.

Meningkatkan asupan vitamin D dan kalsium hingga tiga kali per hari sangat tepat untuk mencegah osteoporosis atau menjaga kondisi agar tidak semakin parah.

Banyak makanan, seperti sereal, roti dan jus, diperkaya dengan kedua komponen makanan penting ini untuk meningkatkan kesehatan tulang.

National Osteoporosis Foundation juga merekomendasikan untuk meningkatkan kandungan kalsium pada resep dengan menambahkan dua hingga empat sendok makan susu bubuk tanpa lemak.

Setiap sendok makan mengandung 50 mg kalsium, yang dapat membantu Anda mencapai total rekomendasi harian Anda.

Jika Anda merasa Anda atau orang yang Anda cintai tidak mendapatkan cukup mineral dan nutrisi dari makanan yang Anda makan, temui ahli diet terdaftar, praktisi perawat atau dokter untuk mendapatkan resep multivitamin.

Tubuh kita membutuhkan vitamin D yang cukup untuk menyerap kalsium.

Makanan adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi, tetapi bisa sulit untuk mencapai asupan yang cukup melalui makanan saja.

Jika gejala tulang melemah atau osteoporosis sudah ada, maka multivitamin dengan tambahan vitamin D adalah pilihan yang lebih tepat.

2. Tingkatkan Tingkat Energi

Ketika kita mencapai usia lima puluhan, adalah umum untuk melihat perubahan tingkat energi harian.

Ini normal sampai batas tertentu, tetapi kekurangan vitamin B12 juga bisa menjadi penyebabnya.

Jika seseorang dites sebagai kekurangan B12, suplementasi harian adalah kuncinya.

Merasa lesu jelas tidak ideal, tetapi menerima penurunan energi dapat menyebabkan penurunan mobilitas dan aktivitas, yang berkontribusi pada osteoporosis, melemahnya jantung, dan perubahan dalam buang air besar.

Kesehatan secara keseluruhan adalah satu lingkaran besar yang saling berhubungan, jadi penting untuk melakukan apa yang diperlukan untuk tetap aktif dan mempertahankan kualitas hidup yang tinggi.

Sumber makanan B12 termasuk hati sapi, mackerel, sarden, daging merah, yogurt dan sereal yang diperkaya.

3. Faktor Dalam Serat

Penyakit yang umum ditemukan pada orang berusia 50 tahun ke atas adalah diabetes tipe 2.

Serat makanan bermanfaat untuk memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, yang menurunkan dan menstabilkan kadar glukosa darah.

Serat juga penting untuk pencernaan, menurunkan kolesterol dan membantu menjaga berat badan yang sehat.

Ini akan membantu mempromosikan gerakan usus yang teratur juga.

Pedoman Diet 2015-2020 untuk Orang Amerika merekomendasikan bahwa pria berusia 51 tahun ke atas mengonsumsi 28 gram serat makanan setiap hari dan wanita berusia 51 tahun ke atas harus mengonsumsi 22,4 gram.

Makanan nabati (kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian) adalah sumber serat terbaik dan cenderung padat nutrisi juga.

4. Ganti Garam

Tips dan Cara Diet Sehat Saat Menginjak Usia 50 Tahun

Tekanan darah tinggi bisa menjadi masalah di sekitar usia 50 tahun.

Menghilangkan garam meja adalah salah satu langkah menuju diet jantung sehat.

Cobalah bumbu seperti bubuk bawang putih, bubuk bawang merah, dill, paprika, merica, jeruk, dan rempah segar.

Ada banyak alternatif rendah natrium dan bebas natrium yang bisa Anda masak dengan menambahkan banyak rasa dan sedikit atau tanpa garam pada makanan.

Waspadai kandungan natrium dari saus favorit, bumbu, dan juga makanan yang dikemas dan disiapkan.

Cara termudah untuk memantau asupan natrium adalah dengan menyiapkan makanan rumahan menggunakan bahan-bahan segar.

5. Perhatikan Berat Badan Anda

Hampir setiap senior bertanya-tanya berapa banyak yang harus mereka makan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

Sebagian besar khawatir bahwa mereka mungkin mendapatkan beberapa kilogram saat pulih dari operasi atau kemunduran kesehatan.

Recommended Dietary Allowance (RDA) umum tercantum di bawah ini untuk pria dan wanita senior dengan tingkat aktivitas yang berbeda.

Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah gambaran umum.

Bahkan asupan kalori harus disesuaikan untuk beberapa individu, tergantung pada apakah mereka perlu mempertahankan berat badan yang sehat atau menurunkan/menambah beberapa kilogram.

6. Kesehatan Usus = Kesehatan yang Baik

Prebiotik dan probiotik kadang-kadang disebut “penguat nutrisi.” Prebiotik adalah komponen makanan alami yang tidak dapat dicerna yang meningkatkan fungsi gastrointestinal (GI) dan penyerapan kalsium (yang sangat bagus untuk mereka yang menderita keropos tulang).

Asupan prebiotik dapat ditingkatkan dengan makan hal-hal seperti asparagus, bawang putih, pisang dan makanan gandum.

Probiotik adalah bakteri baik yang secara alami ditemukan di usus.

Antibiotik biasanya diresepkan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi lainnya, tetapi obat ini membunuh bakteri baik dan jahat dan dapat berdampak negatif pada sistem GI.

Untuk menjaga flora usus yang sehat dan membantu sistem pencernaan pulih lebih cepat setelah minum obat ini, minum suplemen probiotik setiap hari dan makan makanan seperti yogurt, kefir, asinan kubis, dan kimchi.