Pentingnya Variasi Makanan dalam Diet Anda – Sudah diketahui bahwa mengonsumsi makanan yang bervariasi penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Faktanya, Anda mungkin sudah terlalu sering mendengar nasihat ini sehingga tidak dapat dihitung!
Namun, bagaimana dan mengapa variasi dalam pola makan Anda berkontribusi terhadap kesehatan mungkin masih kurang jelas. Anda bahkan mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya yang dimaksud dengan “variasi” dan apakah kualitas makanan lebih penting daripada kuantitas makanan yang Anda makan.
1 – Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan makan makanan yang berbeda.
Tidak semua makanan diciptakan sama. Profil nutrisi berbagai jenis makanan, bahkan makanan dalam kelompok makanan yang sama seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, sangat bervariasi. Jeruk kaya akan vitamin C, sedangkan almond kaya akan vitamin E. Dari sudut pandang makronutrien, makanan hewani dan kacang-kacangan memiliki lebih banyak protein dibandingkan kebanyakan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Oleh karena itu, mencampurkan makanan yang Anda makan adalah kunci untuk mendapatkan semua nutrisi penting dalam jumlah yang cukup. Namun, penting untuk memilih makanan bergizi saat menginginkan variasi. Menikmati beragam makanan manis dan makanan olahan tidak akan membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi dan mendapatkan manfaat dari pola makan yang bervariasi. pafikebasen.org

2 – Pola makan yang bervariasi mencegah kebosanan dan membuat memasak menjadi menyenangkan.
Kurang rasa dan tidak menarik adalah salah satu keluhan paling umum tentang makan sehat. Jika Anda menganggap makanan sehat seperti dada ayam rebus, salad kering, dan sayur kukus, maka keluhan ini tentu bisa dimaklumi. Sangat mudah untuk terjebak dalam kebiasaan ketika Anda berpikir pilihan Anda harus dibatasi hanya pada makan sehat.
Pada kenyataannya, makan sehat dapat dan harus mencakup banyak makanan dan lebih banyak bumbu. Ayam bisa dimasak perlahan, dipanggang, atau dipanggang dan direndam dengan bumbu dan jeruk untuk rasa maksimal. Sayuran dapat dinikmati dengan saus yang segar, dan kacang-kacangan menyediakan wadah kosong untuk bumbu apa pun di bawah sinar matahari.
3 – Makan berbagai makanan menyehatkan usus Anda.
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa usus yang sehat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengonsumsi makanan yang bervariasi mungkin berperan. Pola makan yang beragam diperkirakan berkontribusi pada keragaman mikroorganisme yang lebih besar yang hidup di usus. Mikrobioma yang beragam mungkin lebih baik dalam mencegah penyakit tertentu dibandingkan mikrobioma terbatas, terutama jika usus mengandung bakteri sehat yang tumbuh dari serat yang ditemukan dalam makanan nabati bergizi.
4 – Memiliki pola makan yang beragam dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu anda mencegah penyakit dan mengurangi angka kematian. Menurut sebuah penelitian, pola makan sehat dengan variasi makanan tertentu dapat membantu Anda hidup lebih lama.

Studi observasional ini melibatkan hampir 60.000 wanita dari Swedia. Hasilnya menemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi 16 hingga 17 makanan sehat ke dalam pola makannya memiliki kemungkinan 42% lebih kecil untuk meninggal karena sebab apa pun dibandingkan mereka yang rutin hanya mengonsumsi 0 hingga 8 makanan sehat. Setiap tambahan makanan sehat yang ditambahkan ke dalam diet dikaitkan dengan risiko kematian 5% lebih rendah.
Studi tersebut mendefinisikan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan produk susu rendah lemak, dan makanan tidak sehat seperti daging merah, karbohidrat olahan, gula, dan makanan dengan lemak jenuh atau lemak trans dalam jumlah tinggi. Menariknya, hasil penelitian tersebut tidak menemukan hubungan antara mengonsumsi makanan tinggi makanan tidak sehat dengan kematian.
5 – Mengonsumsi makanan dari kelompok berbeda dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Pilihan makanan memainkan peran besar dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Sebuah studi prospektif dengan lebih dari 23.000 orang dewasa menemukan bahwa rutin mengonsumsi makanan dari semua kelompok makanan – buah-buahan, sayuran, produk susu, daging, dan biji-bijian – dikaitkan dengan risiko 30% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mengonsumsi tiga makanan atau kurang. kelompok. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak variasi buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk susu khususnya juga bermanfaat dalam mencegah diabetes.
Penelitian lain menunjukkan bahwa keragaman pola makan penting untuk mencegah komplikasi pada penderita diabetes. Sebuah studi kasus-kontrol pada 210 wanita menemukan bahwa memiliki pola makan yang lebih beragam secara signifikan dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena nefropat diabetik.